Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat( Organda) mengapresiasi kepolisian yang menindak tegas travel hitam.
Terlebih lagi, banyak travel hitam yang memasang tarif semau hati serta tidak mempraktikkan protokol kesehatan. Tidak hanya itu, para penumpang tidak dipastikan asuransi Jasa Raharja.
” Apabila terjalin pembiaran, aplikasi ini sangat merugikan pemakai jasa serta bisa mengganggu ekosistem transportasi berizin,” ungkap Sekjen DPP Organda Ateng Aryono, Senin( 3/ 5/ 2021) berita otomotif terlengkap .
Ateng mengatakan, kalau Korlantas Polri sudah mengambil langkah kilat serta pas dengan mencermati regulasi soal larangan mudik, sekalian menindaklanjuti SE Satgas Covid 19. Sehingga pemerintah langsung mengambil aksi penangkapan.
” Langkah tersebut harus dicoba bertahap serta simultan cocok ketentuan Pesan Edaran Satgas Covid- 19,” bebernya.
Baginya, bila pemerintah sangat banyak membagikan dispensasi hendak membagikan kesan kurang sungguh- sungguh buat kurangi penyebaran Covid- 19 dikala terdapat kebijakan larangan mudik. Sementara itu DPP Organda bersama pengusaha bis yang sangat terdampak besar malah disiplin menaati pemerintah.
” Gimana tidak, kami merasakan apa yang mereka natural, kala masa mudik selaku masa panen angkutan AKAP dengan berat hati wajib mematuhi larangan pemerintah, seluruh demi melindungi penyebaran,” keluhnya.
Gunung Es
Terlebih kata Ateng, transportasi ilegal ibarat puncak dari gunung es carut marut pengelolaan angkutan darat yang menaruh begitu banyak kasus. DPP Organda memandang kalau perkara wajib dituntaskan secara fundamental ialah menata kembali tata kelola transportasi
” Pastinya pemerintah buat tegas menindak bersumber pada amanat Undang- undang( UU) Nomor 22/ 2009 tentang kemudian lintas angkutan jalur yang melaporkan pemerintah harus membagikan jaminan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan universal serta membagikan proteksi kepada industri dengan melindungi penyeimbang penyediaan serta permintaan angkutan universal,” jelasnya.
Dengan terdapatnya aksi tegas dari aparat kepolisian soal travel ilegal, DPP Organda merasakan kedatangan pemerintah selaku wujud rasa keadilan. DPP Organda sangat percaya, kala keadilan ditegakkan para anggota hendak merasakan kalau pengusaha serta pemerintah silih support.
Baca Juga : 10 Rahasia Mempekerjakan Perusahaan SEO yang Tepat
Lebih lanjut, DPP Organda berharap penindakan travel hitam dapat dicoba secara berkepanjangan. Sehingga dapat membagikan tingkatan kepastian serta mutu angkutan universal terus menjadi baik.
” Ayo seluruhnya melindungi penyebaran Covid, cocok anjuran pemerintah. Apa juga ujung dari perbandingan dikala ini, nantinya wajib senantiasa, kalau usaha transportasi supaya senantiasa dilindungi keberadaannya oleh seluruh stakeholder tercantum pemerintah selaku regulator,” tukasnya.